Dalam
bekam sinergi terdapat 4 teknik yaitu
Bekam basah adalah proses pembekaman sengan
melakukan sayatan untuk mengeluarkan darah yang ada di kapiler epidermis.bekam
basah dilakukan untuk mngeluarkan patogen angin, panas dan api seta darah stasis, sangat utama dilakukan
untuk sindrom panas ekses dan panas ekses yang membuat darah stasis. Materi
yang ikut keluar antara lain : Qi/energi, Xue/darah, Jin ye, Yin dan Yang. Maka
diperlukan kehati-hatian dalam melakukannya.
Bekam kering adalah pengekopan dengan pompa tanpa
mengularkan darah. Patogen yang dikeluarkan adalah angin, panas dan api. Sangat
baik dalam kasus Yin Xu. Sama halnya bekam basah bekam kering juga akan
mngeluarkan energi tanpa mengeluarkan darah.
Bekam api adalah proses pembekaman dengan bantuan
api sebagai media pembuatan ruang hampa udara dalam segelas cakum. Metode ini
sangat baikuntuk menghangatkan meridian, menyegarkan Qi/enaergi dan sirkulasi.
Patogen yang dikeluarkan yaitu lembab dan dingin, serta mengusir stagnasi darah
yang disebabkan oleh patogen dingin atau lemahnya energi, bengkak dan nyeri.
Moksibusi adalah teknik tambahan bagi pasien dengan sindrom kekurangan Yang/Yang xu. Keadaan tersebut ditandai dengan badan lemah, letih, lesu dan loyo disertai keringat dingin, anggota gerak terasa dingin, nafas pendek, diare dan rona wajah yang pucat. Pada keadaan seperti itu pembekaman dilarang dilakukan karena akan meperparah keadaan, solusinya adalah dengan melakukan moksa pada titik akupuntur untuk meningkatkan Yang Qi tubuh.
Sumber :
Ridho, Achmad Ali. (2013). Bekam sinergi. Solo : Aqwamedika