Pages

Tuesday, October 1, 2013 at 2:28 AM Posted by Unknown


Pengobatan Barat

Dunia pengobatan jaman sekarang jelas terlihat dua sisi yang berlawanan yaitu kedokteran modern dan tradisional. Kedokteran modern yang dikenal dengan pengobatan konvensional atau kedoteran barat yang memandang sehat jika materi dan struktur organ dalam keadaan normal, termasuk rohani dan sosialnya.
Saat berbicara tentang orang sakit makan kedokteran barat melihat organ apa yang sakit, adakah jaringan tubuh yang sakit. Misalkan batuk, maka dokter akan melihat adakah gangguan pada organ paru-parudan untuk memastikannya makan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan bantuan alat-alat modern. Ini lah yang kita sebut kedokteran barat berbasis materi dan struktur organ.
Sudah kita ketahui bersama, kedokteran barat telah menemukan berbagai macam obat mulai dari aspirin penghilang sakit, sampai obat-obatan dengan harga selangit. Diproduksi dengan teknologi yang canggih baik dari material organik maupun an-organik. Senyawa organik adalah senyawa-senyawa yang akan terurai di dalam tubuh kita nantinya, sedangkan senyawa an-organik adalah senyawa yang tidak terurai, seperti natrium, nitrogen dan senyawa logam, seperti seng, magnesium, calcium dan lainnya. Tumpukan dari senyawa an-organik ini akan keluar bersama dengan air seni kita. Bila kita minum air putih sekitar 2 liter per hari, mungkin itu bisa menyehatkan ginjal kita, tapi bila kurang dari itu, maka ginjal kita akan bekerja lebih keras, dan tentu saja akan mengurangi umur dari ginjal kita. Kedokteran barat memiliki kecenderungan untuk menuntaskan penyakit dalam waktu singkat tanpa memperhitungkan organ lain yang bisa saja terganggu oleh senyawa yang dibawa oleh obat tersebut, atau dampak jangka panjangnya. Asal penyakit yang sekarang sembuh, tak jadi soal. Tanpa memperhitungkan akibat selanjutnya, atau boleh jadi unsur kesengajaan, karena suatu saat si pasien akan datang lagi dengan penyakit yang lain, dan tentunya dia juga punya obatnya. Hemm, tampaknya unsur bisnis memang menjadi pertimbangan utama kaum ini.

Pengobatan Timur

Sedangkan kedokteran timur atau lebih dikenal dengan kedokteran tradisional lebih terfokus pada fenomena, fungsi dan kerelasi. Hal ini dikarenakan kedokteran timur lebih dulu ada daripada kedokteran barat, oleh karena itu cara-cara yang ditempuh masih sangat tradisional ketika bertemu dengan pasien. Orang timur memaknai kesehatan berasal dari pengamatan dan alam semesta ini. Misalnya orang yang terserang vertigo, orang timur mengasumsikan bahwa hal ini disebabkan karena patogen angin. Sifat angin yang mudah berpindah-pindah dalam suatu tempat. Hal ini dikaitkan dengan hati, hati diibaratkan sebagai pohon. Jika hati terlalu ekses maka pohon akan menjulang tinggi dan akan mudah tertiup angin. Ahirnya orang dengan hati yang ekses bisa terkena vertigo.
Konsep pengobatan dari timur sangatlah berbeda dari cara-cara pengobatan barat ini. Sudah menjadi tabiat masyarakat kita dahulu untuk selalu meminum jamu yang berasal dari ramuan dedaunan untuk menjaga kesehatan atau untuk menyembuhkan penyakit-penyakit ringan, seperti flu, batuk dan sebagainya. Pengobatan tradisional timur ini tidak langsung menyembuhkan penyakitnya. Akan tetapi, membuang racun atau toksin yang ada dalam tubuh atau darah kita dengan ramuan tertentu, setelah itu baru pemulihan organ dalam yang kemudian akan secara otomatis memperbaiki kinerja antibodi di dalam tubuh kita untuk melawan penyakitnya. Dalam sistem ini, tubuh di arahkan untuk membuat antibody sendiri yang sifatnya permanen, tidak sementara dan menjadi ketergantungan.

Sumber :   Ridho, Achmad Ali. (2013). Bekam sinergi. Solo : Aqwamedika
http://ekowraps.blogspot.com/2012/06/perbedaan-pengobatan-barat-dan.html

    About Me

    Followers