Bekam sinergi adalah sebuah metode penanganan penyakit yang melibatkan
penarikan Qi (energi) dan Xue (darah) ke permukaan kulit menggunakan ruang
hampa udara (vakum) yang tercipta dalam sebuah gelas atau kop dengan
mempertimbangkan kekuatan 7 materi dasar dan 6 patogen eksternal yang harus dikeluarkan
dalam tubuh.
Dalam kedokteran timur mengenal 6 patogen/penyebab penyakit dalam tubuh
yang terdiri atas angin, panas, dingin, kering, lembab dan api. Patogen-patogen
tersebut yang akan kita keluarkan dengan metode bekam, namun tidak semuanya
dapat dilakukan bekam basah. Sehingga diperlukan teknik lain untuk mengeluarkan
patogen lembab dan dingin yaitu dengan teknik bekam api dan moksibusi.
Namun tidak semua penyakit terjadi karena 6 patogen tersebut, bisa saja
karena emosi yang tidak stabil, kecelakaan, kurang gizi, gaya hidup yang salah
dan sebagainya. Tujuan dari pembekaman adalah untuk mengeluarkan patogen yang
ekses, dan dalam pembekaman juga akan mengeluarkan 7 materi dasar yang perlu
diperhatikan saat pembekaman yaitu Qi, Xue, Jin, Ye, Jing, Yin dan Yang.
Dalam pembekaman perlu diperhatikan apakah orang terssebut dalam keadaan
cukup unsur karena akan dapat membuat tubuh semakin lemas dan terapi bekam
tidak memberikan kesembuhan namun malah memperparah keadaan sakit.
Dalam bekam sinergi dapat dirumuskan sebagai berikut :
No
|
Unsur yang dikeluarkan
|
Bekam basah
|
Bekam kering
|
Bekam api
|
1
|
Angin
|
+
|
+
|
+
|
2
|
Panas
|
+
|
+
|
-
|
3
|
Dingin
|
-
|
-
|
+
|
4
|
Kering
|
-
|
-
|
-
|
5
|
Lembab
|
-
|
-
|
+
|
6
|
Api
|
+
|
+
|
-
|
7
|
Darah stasis
|
+
|
-
|
-
|
8
|
Energi
|
+
|
+
|
-
|
Sumber :
Ridho, Achmad Ali. (2013). Bekam sinergi. Solo : Aqwamedika
