业 LAMBUNG.
Jam 07.00 – 09.00.
Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari. Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.
业 LIMPA.
Jam 09.00 – 11.00.
Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasicairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak, minyak dan protein hewani.
业 JANTUNG.
Jam 11.00 – 13.00.
Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah .
业 HATI.
Jam 13.00 – 15.00.
Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel² hati. Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.
业 PARU².
Jam 15.00 – 17.00.
Jam piket organ paru² lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru².
业 GINJAL.
Jam 17.00 – 19.00.
Jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.
业 LAMBUNG.
Jam 19.00 – 21.00.
Jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah berhenti makan
业 LIMPA.
Jam 21.00 – 23.00.
Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.
业 JANTUNG.
Jam 23.00 – 01.00.
Jam piket organ jantung lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.
业 HATI.
Jam 01.00 – 03.00.
Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan racun atau limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.
业 PARU².
Jam 03.00 – 05.00.
Jam piket organ paru² kuat, terjadi proses pembuangan limbah atau racun pada organ paru², apabila terjadi batuk, bersin² dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru². Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.
业 USUS BESAR.
Jam 05.00 – 07.00.
Jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.
*Dengan adanya artikel ini hendaknya kita bisa mengatur strategi pola hidup kita.
YIN
YANG SEBAGAI MATERI DASAR
Dalam kehidupan
sehari-hari seseorang yang dikatakan seimbang jika orang tersebut cukup unsur Yin
dan Yang. Seseorang dikatakan kekurangan Yin ditandai dengan gejala panas,
bibir kering, feses kering, mudah haus dll. Sedangkan seseorang dikatakan
kekurangan unsur yang akan nampak gejala seperti mual, kedinginan, kaki dan
tangan dingin, diare dll. Beberapa meteri penyusun dari unsur Yin adalah darah,
cairan dan Jing, dan materi pnyusun dari unsur yang adalah Qi.
Terlu adalah sebuah contoh
dari teori Yin Yang, dimana setiap materi didalamnya mengandung unsur Yin dan Yang
QI
SEBAGAI MATERI DASAR
Qi atau enegi vital
merupakan suatu unsur yang tidak dapat dilihat, dipegang, atau pun dirasakan.
Qi juga merupakan substansi esensial yang memelihara aktivitas organ, jaringan
tubuh lain, serta memelihara meridian. Qi bekerja di seluruh bentuk fisiologis
tubuh, tidak ada tempat dalam tubuh yang tidak di lewati oleh Qi. Bila gerakan Qi
berhenti maka aktivitas tubh juga akan berhenti. Maka dari itu seseorang
dikatakan sehat jika Qi dalam tubuhnya cukup.
Dalam mempelajari qi dan
sirkulasinya perlu diketahui distribusi, sumber, dan fungsi Qi yang
bermacam-macam tersebut. Beberapa fungsi Qi :
a.
Sebagai
penggiatan tubuh atau penunjang
b.
Sebagai
pemanasan atau penghangatan
c.
Sebagai
pertahanan tubuh
d.
Sebagai
pemantau atau pengawasan
e.
Sebagai
nutrisi
f.
Sebagai
pengaktifan Qi
JING
SEBAGAI MATERI DASAR
Jing mempunyai dua arti
yaitu Jing dalam arti bawaan dan Jing dalam arti sesudah lahir. Jing bawaan
merupakan materi pembentukan tubuh manusia, yaitu materi yang ada seblum
pembentukan tubuh yang berasal dari orang tua. Sedangkan jing sesudah lahir
adalah materi yang terjadi karena hasil pengolahan bahan makanan dan minuman. Jing
yang terbentuk akan disimpan dalam organ Zang.
DARAH/XUE
SEBAGAI MATERI DASAR
Darah merupakan cairan
berwarna merah yang beredar dalam pembuluh darah dan merupakan substansi
makanan yang vital dalam tubuh. Peredaran darah ke seluruh tubuh tersebut
terorganisir oleh tiga organ yaitu jantung, hati, dan limpa. Jantung mengalirkan
darah ke seluruh tubuh melelui pembuluh-pembuluh yang terdapat di semua bagian
tubuh dan daya penggeraknya adalah Qi, dan Qi limpa membantu mengontrol darah
dan mencegah perdarahan. Hati menggiatkan aliran Qi dan mengatur volume darah.
Disfungsi dari salah satu
tiga organ tersebut dapat mengakibatkan kelainan peredaran darah, seperti :
Ø Defisiensi Qi jantung/Qi Xu jantung
misalnya dapat menimbulkan stagnasi (bendungan darah jantung)
Ø Disfungsi limpa/Qi Xu limpa dalam
mengontrol darah dapat menimbulkan perdarahan usus, perdarahan rahim, urine
berdarah dan ekimosis (bercak darah dalam kulit).
CAIRAN
TUBUH/JIN YE SEBGAI MATERI DASAR
Cairan tubuh merupakan
istilah umum untuk semua cairan normal yang terdapat dalam tubuh, cairan
tersebut antara lain ludah, liur lambung, liur pencernaan lain dan
cairan-cairan dalam rongga sendi, air mata, cairan hidung, keringat dan kemih.
Jin Ye terbentuk dari
makanan dan minuman yang di cerna dan diserap oleh limpa dan lambung. Cairan tersebut
di distribusikan dan di eksresi oleh limpa yang berkaitan dengan fungsi
transportasi, penyeberan, pengaliran dan pengaturan peredaran air. Fungsi pengendalian,
pembentukan kemih dan pemisahan cairan kemih dan cairan jernih di atur oleh
organ ginjal.
Jin sendiri adalah cairan
yang jernih dan encer, sedangkan Ye adalah cairan yang pekat dan keruh. Jin didistribusikan
pada permukaan otot, berfungsi menghangatkan dan memeberi makanan otot, serta
melembabkan kulit, sedangkan Ye disimpadan dalam sendi dan ruang-runag
terbukalain dan berfungsi membasahi sendi, menguatkan otak dan sumsum tulang,
serta memberi makan sebagai ruang terbuka.
Sumber
: Ridho, Achmad Ali. (2013). Bekam
sinergi. Solo : Aqwamedika
Sebelumnya sudah
disebutkan beberapa fungsi qi, kali ini akan dibahas mengenai penjelasan dari
beberapa fungsi qi tersebut
Sebagai
penggiatan tubuh atau penunjang
Tubuh dan berkembangnya
tubuh manusia, aktivitas fisiologis Cang Fu dan meridian, peredaran darah dan
tersebarnya cairan tubuh, semuanya itu tergantung pada efek penggiatan dan
perangsangan Qi. Defisiensi qi dapat mengganggu sistem penggiatan , seperti
perubahan bersifat patologis seperti pertumbuhan dan perkembangan yang
terlamabat, hipofungsi organ Cang Fu dan meridian, terganggunya peredaran
darah, disfungsi dalam perubahan dana distribusi cairan tubuh, serta
pembentukan lendir dalam tubuh.
Sebagai
pemanasan dan penghangatan
Suhu normal dipelihara dan
diatur oleh Qi, dengan demikian Qi mendominasi penghangatan tubuh, kekurangan
qi dapat mengakibatkanterganggunya proses pemanasan dan terhambatnya pendinginan
suhu tubuh dan rasa dingin di ke empat anggota tubuh.
Sebagai
pertahanan tubuh
Qi mempertahankan
permukaan tubuh terhadap faktor patogen yang berasal dari luar. Adanya qi
antipatogenik di dalam tubuh mencegah masuknya faktor penyakit. Qi juga
menyerang faktor patogen begitu penyakit timbul dan mendorong penyembuhan
penyakit dengan menyingkirkan faktor patogen.
Sebagai
pemantau atau pengawasan
Qi memantau, mengandalikan
dan mengatur substansi tubuh tertentu dan hasil metabolisme molekulnya. Qi mengontrol
darah dengan tetasp, menjaga supaya darah mengalir dalam tubuh, serta mengatur
pengeluaran keringat, kemih dan air mani. Bila fungsi pemantauan ini terganggu,
akan terjadi banyak pengeluaran keringat, inkontinensia kemih, ejakulasi dini,
dan spermatorea.
Sebagai
nutrisi
Fungsi ini mengacu pada
Yin Qi/Qi nutrisi, substansi nutruisi yang terbentuk dari makanan. Yinqi yang
beredar dalam pembuluh darah merupakan sebagian dari darah dan memberi makan
pada seluruh bagian tubuh.meskipun kedua fungsi Qi berbeda, mereka bekerja sama
dan saling mendukung
Sebagai
pengaktifan Qi
Fungsi ini mempunyai dua
tujuan :
Pertama : mengacu pada proses transformasi yang
menguntungkan antara sari makanan oleh Qi menjadi darah dan cairan tubuh
Kedua : fungsi ini merupakan keaktifan
fungsional tertentu organ Cang Fu. Ekskresi yang terjadi dalam proses berkemih
juga disebabkan oleh aktivitas Qi
Sumber
: Ridho, Achmad Ali. (2013). Bekam
sinergi. Solo : Aqwamedika
Manfaat jika seseorang memahami
konsep Yin Yang dalam dunia terapi bekam, diantaranya :
Dalam diagnosa
Selain harus memahami prinsip bekam, seorang terapis juga harus mencari seseorang dengan kondisi Yang(sindrom panas atau ekses) untuk bisa dilakukan bekam basah. Karena bekam basah akam membuat seseorang dikurangi unsur panasnya. Saat unsur panas ini dikurangi maka akan terjadi keseimbangan dalam tubuh.
Dalam penentuan lokasi titik bekam
Penentuan titik bekam memilih lokasi
yang bersifat Yang, yaitu titik belakang tubuh dan atas tubuh. Hal ini
berasarkan anatomi secara Yin Yang, yang menggolongkan bagian atas adalah area
Yang, dan bagian belakang adalah area Yang. Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan
bahwa pembekaman juga bisa dilakukan di area Yin.
Dalam terapi
Seseorang dengan sindrom panas
(Yang), maka memerlukan Yin untuk menjadi seimbang. Sebaliknya, seseorang
dengan sindrom dingin (Yang), memerlukan Yang untuk memanasi sehingga terjadi keseimbangan.
Dalam prognosis
Seseorang dengan sindrom Yang jika
dilakukan pembekaman makan akan membaik, namun seseorang dengan kondisi Yin
dilakukan pembekaman maka mempunyai prognosis yang buruk.
Dalam diet dan gaya hidup
Seseorang
dengan sindrom dingin (Yin) maka dianjurkan untuk makan makanan yang bersifat
hangat, misalanya : kurma, madu, jahe, kapulaga, habbatussauda, dan sebagainya.
Sebaliknya dengan sindrom panas sangat cocok dengan makanan yang bersifat
dingin.
Sumber
: Ridho, Achmad Ali. (2013). Bekam
sinergi. Solo : Aqwamedika
Dasar
dari TCM adalah Yin Yang dan lima unsur (kayu, api, tanah, logam dan air), hal
ini di formulasikan berdasakan observasi panjang tentang fenomena alam.
Sedangkan yang mendasarinya adalah Qi (energi). Qi inilah yang membedakan kedokteran
modern dan tradisional, Qi dapat dirasakan namun Qi tidak dapat dilihat. Qi
juga yang membedakan manusia yang satu dengan yang lainnya.
Teori
Yin Yang tidak sekedar segala sesuatu yang berlawanan/terpisah. Konsep tersebut
tidak dapat dibatasi sesuatu di alam ini, yang selalu mempunyai aspek Yin dan
Yang. Konsep inilah yang menjadi dasar diagnosis dan terapi dalam tcm.
Teori
Yin Yang mempunyai arti mendalam yaitu keseimbangan atau yang dalam kedokteran
barat di sebut homeostasis. Dalam Yin ada Yang (dalam gelap ada terang). Dalam
Yang ada Yin (dalam terang ada gelap). Selama keadaan tersebut seimbang maka
tubuh manusia dalam keadaan sehat.
Dalam
pengertian TCM dikatakan :suatu yang bersamaan dalamenergi yang berlawanan dan
dinamis. Saat ini kedokteran barat juga menggambarkan suatu keseimbangan atau
lebih dikenal homeostasis terutama untuk kondisi humoral.
Yin
Yang adalah ekspresi hubungan sistem profildan fungsi yang merupakan dinamika
antara :
v
Luar
(Yang) dan dalam (Yin), atas (Yang) dan dasar (Yin)
v
Yang
adalah cepat dan aktivitas pendek
v
Yin
adalah lambat dan aktivitas lama
v
Yang
adalah bagian belakan tubuh
v
Yin
adalah bagian depan tubuh
v
Dengan
pengukuran alat modern Yang memiliki temperatur 0,5-10C lebih tinggi
daripada area Yin
Ridho, Achmad Ali. (2013). Bekam sinergi. Solo : Aqwamedika
Sifat berlawanan
Yin Yang
Alam semesta
menyajikan aspek yang salaing berlawanan satu sama lainnya yang lebih dikenal
dengan Yin an Yang. Dalam keadaan sehari-hari contohnya, hangat atau panas
(Yang), dapat menghilangkan kondisi dingin dan sejuk (Yin), berlku juga
sebaliknya dingin dapat menurunkan kondisi panas. Dalam keadaan tertentu kita
jumpai juga usnsur Ying yang berlebih dikarenakan terlalu banyak mengkonsumsi
makanan yang bersifat dingin, hal tersebut membuat unsur Yang melemah. Akibat
yang ditimbulkan dari kedaan tersebut dapat dilihat : diare, encer, perut
mulas, badan terasa dingin.
Sifat saling
tergantung Yin Yang
Yin dan Yang
merupakan substansi yang tidak dapat dipisahakan. Yin menunjukkan substansi
nutrien (bahan makanan) dan Yang menunjukkan aktivitas fungsional nampak pada
bagian dalam. Manifestasi Yang pada bagian luar adalah gerakan dari bagian
dalam. Artinya “Yang adalah pelayanan dari Yin”. Yin yang terletak pada bagian
dalam adalah bahan dasar aktivitas fungsional sehungga disebut “pelindung”.
Misalnya makanan atau nutrisi akan tercerna jika energi di dalam pecernaan
cukup. Pada orang yang kurang gizi terpai yang di berikan adalah memberikan
nergi terhadap pencernaan dahulu sebelium diberi makanan atau nutrisi, misalnya
madu, gingseng, dang shen dan lain-lain.
Hubungan saling
melengkapi dan menunjang dari Yin dan Yang
Unsur Yin dan
Yang selalu melengkapi dan menunjang. Berbagai aktivitas fungsional (Yang)
badan akan membutuhkan substansi nutrien (Yin) akan membutuhkan sejumlah energi
(Yang), ini merupakan proses konsumsi Yang untuk mendapatkan Yin. Apabila
terjadi kekurangan atau kelebihan disalah satu unsur tersebut makan akan timbul
penyakit
Hubungan saling
mangubah dari Yin-Yang
Hubungan dari Yin
dan Yang tidak selamanya absolut, dalam keadaan tertentu Yin dapat berubah
menjadi Yang begitu juga sebaliknya Yang dapat berubah menjadi Yin. Contoh
dalam kehidupan sehari hari adalah saat kita kedingina karena hujan dan tidak
dihangati maka akan miuncul badan panas sebagai akumulasi dari dingin yang
menghasilkan panas. Demikian juga pada saat demam jika tidak di dinginkan maka
muncul fase kedinginan hebat sebagai akumulasi dari panas (contohnya pada DBD
fase pre shock)
Yin dan Yang di alam dan tubuh manusia
ALAM
|
Yin
|
Yang
|
Bumi
|
Langit
|
|
Wanita
|
Laki
|
|
Malam
|
Siang
|
|
Bulan
|
Matahari
|
|
Rendah
|
Tinggi
|
|
Berat
|
Ringan
|
|
Kecenderungan
menurun
|
Kecenderungan
meningkat
|
|
Gerkan
ke bawah
|
Gerakan
ke atas
|
|
Diam
|
Bergerak
|
TUBUH MANUSIA
|
Yin
|
Yang
|
Interior
|
Eksterior
|
|
Depan
|
Belakang
|
|
Bagian bawah
|
Bagian bawah
|
|
Tulang
|
Kulit
|
|
defisiensi
|
Ekses
|
|
Darah
|
Qi
|
|
Organ dalam
|
Organ luar
|
|
Inhibisi
|
Stimulasi
|
|
Anterior
|
Posterior
|
|
Ventral
|
Dorsal
|
Pasangan organ Yin (Cang) dan organ Yang (Fu)
Oergan Yin (Cang)
|
Organ Yang (FU)
|
Jantung
|
Usus
kecil
|
Paru-paru
|
Usus besar
|
Perikardium
|
Tri
pemanas
|
Hati
|
Kandung
empedu
|
Limpa
|
Lambung
|
Ginjal
|
Kandung kemih
|
Ridho, Achmad Ali. (2013). Bekam sinergi. Solo : Aqwamedika
Labels:
YIN YANG
Salah satu warisan kebudayaan China
yang hingga kini masih eksis dan diakui dunia adalah pengobatan tradisionalnya.
Pengobatan tradisional China bahkan dinilai sebagai pengobatan alternatif medis
saat ini.
Pengobatan
tradisional cina atau Tradisional Chinese Medicine (TCM) merupakan ilmu yang
telah berkembang selama ribuan tahun lalu. Praktek TCM mempunyai cara pandang
sendiri dalam melakukan diagnosis suatu penyakit, sehingga ada juga yang
mengatakan TCM bukan merupakan sebuah pengobatan alternatif, namun sebuah ilmu
kedokteran sendiri di luar medis.
TCM
memandang bahwa segala proses itu berhubungan dan berinteraksi dengan
lingkungan, oleh karena itu suatu penyakit diyakini adanya ketidakharmonisan
antara lingkungan di dalam dan di luar tubuh. Hal inilah yang mendasari
pengobatan cina.
Filosofi pengobatan tradisional
Tiongkok percaya bahwa segala proses dalam tubuh manusia berhubungan dan
berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Penyakit biasanya disebabkan oleh
ketidakharmonisan antara lingkungan di dalam dan di luar tubuh manusia. Gejala
ketidakseimbangan ini digunakan dalam pemahaman, pengobatan, dan pencegahan
penyakit.
Acuan
yang digunakan dalam TCM termasuk unsur Yin-Yang, lima unsur (Wu-xing), sistem meridian tubuh manusia (Jing-luo),
teori organ cang Fu, dan lainnya. TCM tidaklah jarang berselisih dengan
kedokteran barat, namun dalam prakteknya kombinasi antra keduanya dalam hal
pembuktian.
Standardisasi itu menghasilkan
pengobatan tradisional Tionghoa. Kini, pengobatan tradisional Tionghoa
diajarkan hampir di semua sekolah kedokteran di Cina, sebagian besar Asia, dan
Amerika Utara. Dan hingga kini meski dunia kedokteran dan kebudayaan Barat
telah menyerbu China, pengobatan tradisional belum bisa tergantikan.
Hal ini disebabkan oleh banyak faktor sosiologis dan antropologis. Pengobatan tradisional dipercaya sangat efektif, dan kadang-kadang dapat berfungsi sebagai obat paliatif (pengobatan yang berkonsentrasi pada pengurangan keparahan gejala penyakit) ketika kedokteran Barat tidak mampu menangani lagi, seperti pengobatan rutin pada kasus flu dan alergi, serta menangani pencegahan keracunan.
Pengobatan China pun akhirnya masuk ke Indonesia seiring berkembangnya komunitas Tionghoa di Nusantara. Berbagai bentuk pengobatan seperti akupuntur, pijat, refleksi dan sebagainya juga semarak di Indonesia.
Kini pengobatan China juga semakin menjamur. Banyak faktor yang membuat masyarakat akhirnya memilih ramuan China sebagai pengobatan.
Harga yang relatif terjangkau dan ramuan herbal yang ditawarkan seolah menjadi solusi atas karut marut dunia medis. Bahkan kini hampir di semua stasiun televisi menayangkan manjurnya ramuan dan pengobatan China.
Hal ini disebabkan oleh banyak faktor sosiologis dan antropologis. Pengobatan tradisional dipercaya sangat efektif, dan kadang-kadang dapat berfungsi sebagai obat paliatif (pengobatan yang berkonsentrasi pada pengurangan keparahan gejala penyakit) ketika kedokteran Barat tidak mampu menangani lagi, seperti pengobatan rutin pada kasus flu dan alergi, serta menangani pencegahan keracunan.
Pengobatan China pun akhirnya masuk ke Indonesia seiring berkembangnya komunitas Tionghoa di Nusantara. Berbagai bentuk pengobatan seperti akupuntur, pijat, refleksi dan sebagainya juga semarak di Indonesia.
Kini pengobatan China juga semakin menjamur. Banyak faktor yang membuat masyarakat akhirnya memilih ramuan China sebagai pengobatan.
Harga yang relatif terjangkau dan ramuan herbal yang ditawarkan seolah menjadi solusi atas karut marut dunia medis. Bahkan kini hampir di semua stasiun televisi menayangkan manjurnya ramuan dan pengobatan China.
Sumber : Ridho, Achmad Ali. (2013). Bekam
sinergi. Solo : Aqwamedika
http://www.merdeka.com/peristiwa/sejarah-panjang-pengobatan-tradisional-china.html
Labels:
SEJARAH
Dalam
bekam sinergi terdapat 4 teknik yaitu
Bekam basah adalah proses pembekaman sengan
melakukan sayatan untuk mengeluarkan darah yang ada di kapiler epidermis.bekam
basah dilakukan untuk mngeluarkan patogen angin, panas dan api seta darah stasis, sangat utama dilakukan
untuk sindrom panas ekses dan panas ekses yang membuat darah stasis. Materi
yang ikut keluar antara lain : Qi/energi, Xue/darah, Jin ye, Yin dan Yang. Maka
diperlukan kehati-hatian dalam melakukannya.
Bekam kering adalah pengekopan dengan pompa tanpa
mengularkan darah. Patogen yang dikeluarkan adalah angin, panas dan api. Sangat
baik dalam kasus Yin Xu. Sama halnya bekam basah bekam kering juga akan
mngeluarkan energi tanpa mengeluarkan darah.
Bekam api adalah proses pembekaman dengan bantuan
api sebagai media pembuatan ruang hampa udara dalam segelas cakum. Metode ini
sangat baikuntuk menghangatkan meridian, menyegarkan Qi/enaergi dan sirkulasi.
Patogen yang dikeluarkan yaitu lembab dan dingin, serta mengusir stagnasi darah
yang disebabkan oleh patogen dingin atau lemahnya energi, bengkak dan nyeri.
Moksibusi adalah teknik tambahan bagi pasien dengan sindrom kekurangan Yang/Yang xu. Keadaan tersebut ditandai dengan badan lemah, letih, lesu dan loyo disertai keringat dingin, anggota gerak terasa dingin, nafas pendek, diare dan rona wajah yang pucat. Pada keadaan seperti itu pembekaman dilarang dilakukan karena akan meperparah keadaan, solusinya adalah dengan melakukan moksa pada titik akupuntur untuk meningkatkan Yang Qi tubuh.
Sumber :
Ridho, Achmad Ali. (2013). Bekam sinergi. Solo : Aqwamedika
Labels:
BEKAM
Subscribe to:
Posts (Atom)